Thursday, 24 October 2013

BBM dan Banjir Data yang Bisa Bikin Infrastruktur Keok


Sebelum keran akses BlackBerry Messenger dibuka untuk lintas platform saja layanan BlackBerry sudah sering drop, bagaimana nanti ketika BBM benar-benar sudah ada di semua handset iOS dan Android yang terkenal rakus data? Jawabannya mungkin hanya Tuhan dan BlackBerry sendiri yang tahu.

Beberapa waktu lalu,
saat BBM lintas platform diperkenalkan secara heboh di Indonesia, salah satu petinggi BlackBerry pernah berucap penuh percaya diri kalau servernya sanggup melayani lonjakan trafik pengguna.

"Tentu saja, kami sudah menyiapkan server untuk menambah kapasitas jumlah pengguna BBM yang bakal melonjak. Kalau tidak, kami tentu tak akan berani bilang, kami bisa bersaing dengan apps messaging lainnya," kata Khrisnadeep Baruah, Senior Director Channel Marketing BlackBerry Asia Pasifik, kala itu.

Nyatanya, yang terjadi sebaliknya. Tak sampai sehari, layanan BBM di iOS dan Android pun langsung ditarik dari peredaran. BlackBerry beralasan, banyaknya aplikasi BBM abal-abal telah membebani jaringannnya. Itu artinya, sang vendor asal Kanada telah mengingkari janjinya sendiri.

BlackBerry seakan tak kuasa menahan serbuan 6 juta pengguna yang telah mendaftarkan diri. Baru segitu saja sudah tidak kuat, bagaimana mau bersaing dengan Whatsapp dan lainnya yang sudah punya lebih dari 200 juta pengguna global.

Saat ini, pengguna BlackBerry di dunia tercatat ada 72 juta dengan pengguna aktif BBM 60 juta. Dari 60 juta itu, 30 juta di antaranya berinteraksi lewat BBM Group. Total, ada 10 miliar pesan BBM yang lalu-lalang di server BlackBerry setiap harinya dengan penggunaan rata-rata per pengguna, 90 menit per hari.


Sumber

0 comments :

Post a Comment

PPC Iklan Blogger Indonesia

 
Design by Steveben | Bloggerized by Steveben - Warung Ngoprek Android "NDORO"